Mabruridlo : Guru MTs Al Fatah Suradadi

<< Selamat Datang di Blog's Abdima MTs Al Fatah Suradadi >> << Terima kasih sudah mampir, Semoga dapat memberi arti dan manfaat, meskipun sangat kecil dan remeh >>

Minggu, 17 Maret 2019

Pentingnya Memahami Manusia Secara Tepat

Pandangan terhadap seseorang, baik menyangkut pikiran, perbuatan  ataupun lainnya seharusnya dipahami betul. Sebelum seseorang menyatakan pandangannya, semestinya  mengetahui dulu, apa sebenarnya yang dikatakan, dianut, dan juga diperbuat agar tidak melahirkan kesalahan dalam memberikan penilaian. Orang bijak  selalu mengingatkan, bahwa jangan tergesa-gesa atau terburu-buru dalam menilai atau menyempulkan sesuatu. Apalagi hal itu menyangkut orang,  organisasi, dan bahkan ukuran yang lebih besar lagi. Disarankan bahwa jika mendengar sesuatu maka dengarkanlah hingga menjadi paham, dan juga jika melihat sesuatu maka lihatlah hingga yang terlihat itu benar-benar jelas. Pesan itu menjadi penting oleh karena seseorang tatkala mendengarkan sesuatu belum tentu apa yang didengarkan dan dilihatnya sudah sesuai  dengan apa yang ditangkapnya. Itulah sebabnya salah paham, salah pengertian dan juga salah menilai itu sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Manusia bisa berperilaku pura-pura, seolah-olah, atau seakan-akan. Seakan-akan setuju, padahal sebenarnya melawan, dan begitu pula sebaliknya. Sebagai akibat dari perilaku yang tidak selalu jelas itu, maka ketika memandang manusia hanya dari aspek yang tampak, maka bisa jadi akan keliru. Seseorang dianggap baik, padahal sebenarnya tidak selalu begitu. Lahirnya baik, padahal batinnya berlawanan dari yang tampak itu. Seakan-akan seseorang rajin bekerja dan bertanggung jawab, padahal sebenarnya  tidak  sebagaimana yang dikira itu.

Demikian pula dalam kehidupan keagamaan, seharusnya melihat ketaqwaan seseorang tidak cukup hanya dari bentuk luarnya, melainkan hingga pada keluasan ilmu dan  keindahan perbuatannya. Hal demikian itu, disebabkan karena memang tidak mudah memahami seseorang secara tepat, lebih-lebih lagi di dunia modern seperti sekarang  ini. Penilaian seseorang juga tergantung dari citra yang dibangunnya.
Islam menempatkan suara hati pada posisi yang lebih utama.  Dalam melakukan sesuatu,  seseorang akan dilihat dari niatnya dan suara hatinya. Ketulusan dan keikhlasan menjadi sedemikian penting. Kualitas seseorang tidak saja dilihat dari penampilan fisiknya, tetapi dari niat dan hakekat yang sebenarnya. Simbol dianggap penting, tetapi di balik simbol itulah justru menjadi yang terpenting.
Oleh karena itu, ketika melihat manusia hanya dari aspek yang tampak, maka  akan cenderung mengalami kesalahan. Apalagi, selain menggunakan banyak wajah, manusia juga bisa saja berubah-ubah. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar