Peraturan ini diterbitkan untuk menggantikan Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 karena dianggap tidak lagi sesuai dengan perkembangan hukum dan kebutuhan pendidikan.
Tujuan utamanya adalah:
1. Menjamin tercapainya kompetensi lulusan dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Menyesuaikan dengan perubahan pada PP No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah melalui PP No. 4 Tahun 2022.
Permen ini mengatur standar kompetensi lulusan untuk
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2. Jenjang Pendidikan Dasar (SD dan SMP)
3. Jenjang Pendidikan Menengah (SMA/SMK)
Dimensi Profil lulusan
Terdapat 8 dimensi kompetensi yang harus dikuasai pada akhir setiap jenjang pendidikan;
1. Keimanan dan ketakwaan
2. Kewargaan
3. Penalaran kritis
4. Kreativitas
5. Kolaborasi
6. Kemandirian
7. Kesehatan
Setiap dimensi memiliki deskripsi kompetensi yang harus dicapai, dari aspek moral hingga keterampilan abad 21
Penjabaran Per Jenjang
A. Pendidikan Anak Usia Dini
Difokuskan pada perkembangan anak yang meliputi;
a. Nilai agama dan akhlak
b. Nilai Pancasila
c. Fisik-motorik
d. Kognitif
c. Bahasa
d. Sosial-emosional
Kompetensi PAUD berbentuk deskripsi capaian perkembangan berdasarkan bimbingan dalam konteks bermain dan kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Dasar( SD)
Fokus pada:
1. Penguatan karakter religius dan nilai Pancasila
2. Literasi dan numerasi dasar
3. Kemandirian dan tanggung jawab
Sekolah Menengah Pertama(SMP)
di tekankan pada:
1. Kesadaran nilai agama dan moral
2. Partisipasi aktif dalam keberagaman dan masyarakat
3. Kemampuan berpikir kritis dan komunikasi
Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK/MAK)
Selain poin pada SMA
ditambahkan:
1. Keterampilan kerja dan bidang keahlian
2. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3. Kesiapan menghadapi dunia kerja dan studi komunika
Ketentuan
Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 dicabut.
Permendikdasmen No. 10 Tahun 2025 mulai berlaku sejak diundangkan (10 Juni 2025).
Jadi
Peraturan ini
Menyempurnakan dan memperkuat profil lulusan di seluruh jenjang pendidikan.
Mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan, karakter, dan kompetensi global.
Memberikan kerangka bagi pengembangan kurikulum, asesmen, dan standar lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar