Mabruridlo : Guru MTs Al Fatah Suradadi

<< Selamat Datang di Blog's Abdima MTs Al Fatah Suradadi >> << Terima kasih sudah mampir, Semoga dapat memberi arti dan manfaat, meskipun sangat kecil dan remeh >>

Kamis, 17 Juli 2025

Sekolah yang Kita Cita-Citakan

Uraian ini diharapkan dapat membantu semua pihak dalam memahami gambaran sekolah yang diperlukan untuk membangun kompetensi dan karakter anak-anak kita, sehingga dapat dijadikan aspirasi bersama dalam meningkatkan mutu secara berkelanjutan.

Uraian tentang sekolah yang kita cita-citakan hadir untuk mendampingi setiap pihak yang ingin bergerak bersama dalam memberikan Pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kita.

Kompetensi dan karakter murid yang ingin kita bangun Bersama

Di sekolah yang baik, semua murid punya kesempatan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter yang mereka perlukan untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila. Kompetensi dan karakter ini mencakup kemampuan literasi dan numerasi, keimanan ketakwaan dan akhlak mulia, nalar kritis, kreativitas, gotong  royong, kebinekaan, dan kemandirian.

Bagaimana kompetensi dan karakter ini dibangun melalui pembelajaran?

Kompetensi dan karakter dibangun secara berkesinambungan mulai dari PAUD hingga jenjang pendidikan menengah.

Pengembangan kompetensi dan karakter bersifat fleksibel. Artinya, pengembangan kompetensi menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid, karakteristik sekolah, serta konteks lingkungan sekitar.

Pendidikan Anak Usia Dini:

Melalui Fase Fondasi

Murid dikenalkan pada pengalaman belajar yang membuatnya memaknai belajar sebagai hal yang menyenangkan, serta memiliki kompetensi dan karakter yang  menjadi bekal agar terampil menjalankan kegiatan sehari-hari. Kemampuan fondasi yang dibangun utuh meliputi berbagai aspek perkembangan, tidak hanya berfokus pada baca tulis hitung saja.

Jenjang Pendidikan Dasar:

Melalui Fase A hingga Fase D

Murid memiliki kompetensi literasi dan numerasi dasar yang kokoh sebagai pijakan untuk membangun kompetensi selanjutnya. Karakter yang dibangun menjadi bekalnya dalam menentukan hal yang benar dan salah; serta memberi kemudahan bagi dirinya dalam berinteraksi, berkolaborasi dan berkontribusi dalam berbagai situasi.

Jenjang Pendidikan Menengah:

Melalui Fase E hingga Fase F

Pengalaman belajar membangun kemandirian belajar, serta keluwesan dan kedalaman berpikir untuk memahami bagaimana dunia bekerja. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan, kompetensi dan karakter murid dibangun secara lebih spesik pada konsentrasi keahlian yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja agar lebih siap bekerja setelah lulus

Setiap murid berhak memiliki kompetensi dan karakter yang diperlukan, untuk saat ini, dan masa depan mereka serta yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Untuk mencapai hal tersebut, sekolah kita harus memiliki:

  • Pembelajaran yang berpusat pada murid
  • Pendidik reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi
  • Iklim sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan kebinekaan
  • Kepemimpinan untuk perbaikan layanan berkelanjutan

Pembelajaran yang Berpusat Pada Murid

Pendidik mampu menyediakan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, melalui interaksi aktif dan empatik, serta memperhatikan kebutuhan belajar murid.

Perencanaan pembelajaran

Berikut adalah ciri sekolah yang memiliki perencanaan pembelajaran yang efektif:

  • Mengembangkan kurikulum satuan pendidikan yang sesuai kebutuhan belajar murid dan selaras dengan Kurikulum Merdeka
  • Menjadikan kurikulum di tingkat satuan menjadi rujukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di kelas
  • Merencanakan pembelajaran di kelas yang bertujuan untuk memandu proses belajar agar lebih efektif
  • Menyusun rencana pembelajaran yang menjabarkan tujuan pembelajaran, strategi kegiatan pembelajaran, strategi asesmen untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai

Pelaksanaan pembelajaran dan asesmen

Berikut adalah pembelajaran dan asesmen di kelas yang kita inginkan:

  • Memahami kompetensi yang perlu dicapai murid dan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran.
  • Memfasilitasi proses belajar yang mendorong murid untuk merefleksikan keterhubungan materi dengan kehidupan nyata.
  • Membangun kepercayaan diri murid dalam mengutarakan dan mengkritik ide, berani mencoba dan berkarya, serta berbagi pengetahuan.
  • Menciptakan proses belajar yang interaktif dan menumbuhkan kecintaan murid terhadap ilmu dan proses belajar itu sendiri.
  • Menerapkan asesmen yang menghargai keragaman laju perkembangan murid tanpa memberikan label.

Manajemen kelas

Berikut adalah ciri sekolah yang menerapkan manajemen kelas dengan baik:

  • Membangun suasana belajar yang fokus sehingga murid optimal dalam mendapatkan manfaat belajar
  • Menghindari tindakan agresif, baik verbal maupun non-verbal, dalam mengelola perilaku siswa
  • Menyusun kesepakatan belajar secara partisipatif bersama murid.

Dukungan sosial emosional

Berikut adalah ciri sekolah yang memberikan dukungan sosial emosional bagi murid:

  • Membangun kepercayaan diri murid untuk terus berusaha mengembangkan dirinya
  • Menjaga interaksi yang setara dan saling menghargai antara pendidik dan murid
  • Memberikan perhatian dan bantuan ekstra kepada murid yang memerlukan dukungan lebih banyak dari yang lain
  • Memberikan umpan balik terhadap hasil karya dan perilaku murid secara konstruktif

Pendidik Reflektif, Gemar Belajar, Berbagi dan Berkolaborasi

Pendidik memahami manfaat dari penerapan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan serta belajar bersama sebagai suatu strategi untuk meningkatkan kompetensi dirinya serta kualitas pembelajaran yang diterima oleh muridnya.

Refleksi pembelajaran

Berikut adalah ciri sekolah dengan pendidik yang terbiasa melakukan refleksi pembelajaran:

  • Melihat kegiatan mengajar sebagai kesempatan untuk belajar dan pengembangan diri
  • Melakukan refleksi secara rutin terhadap pelaksanaan pembelajaran

Belajar tentang pembelajaran

Berikut adalah ciri sekolah dengan pendidik yang terbiasa belajar tentang pembelajaran:

  • Mencari sumber belajar yang relevan secara terbuka
  • Memanfaatkan komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi serta berbagi pengetahuan dan pengalaman

Penerapan praktik baru

Berikut adalah ciri sekolah dengan pendidik yang terbuka untuk menerapkan praktik baru:

  • Mencoba praktik baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Berkreasi dalam menyajikan pengalaman belajar yang terbaik bagi peserta didik.

Iklim Sekolah yang Aman, Inklusif, dan Merayakan Kebinekaan

Iklim lingkungan belajar yang memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh warga sekolahnya serta membangun sikap positif terhadap keberagaman.

Keamanan (aman dari intoleransi, kekerasan, dan zat berbahaya)

Berikut adalah ciri sekolah yang memiliki lingkungan yang aman dari intoleransi, kekerasan dan zat berbahaya:

  • Membentuk program, tim, dan mekanisme untuk mencegah dan menangani isu keamanan yang dapat menjadi rujukan bagi seluruh warga sekolah
  • Membekali pendidik dan tenaga kependidikan dengan kemampuan untuk mencegah dan menangani berbagai isu keamanan
  • Melibatkan orangtua/wali murid dalam pencegahan dan penanganan isu keamanan
  • Menjamin keselamatan murid dengan mengawasi dan memelihara bangunan serta lingkungan sekolah secara berkala

Inklusivitas

Berikut adalah ciri sekolah yang memiliki lingkungan belajar inklusif:

  • Mengakomodasi beragam kebutuhan belajar murid melalui kebijakan dan/atau prosedur yang tepat
  • Meningkatkan pemahaman dan kompetensi pendidik serta orang tua/wali murid dalam memfasilitasi kebutuhan belajar murid
  • Menyediakan fasilitas dan layanan yang ramah bagi murid berkebutuhan khusus

Kebinekaan

Berikut adalah ciri sekolah yang memiliki lingkungan belajar yang bineka:

  • Memahami dan menghargai keberagaman
  • Membangun sikap positif terhadap keberagaman melalui kegiatan pembelajaran dan program sekolah
  • Menghargai keberagaman pendidik, tenaga kependidikan, dan murid melalui kebijakan yang inklusif

Kepemimpinan untuk Perbaikan Layanan yang Berkelanjutan

Kepemimpinan Kepala Sekolah berperan penting untuk memandu seluruh warga sekolah dalam meningkatkan layanan Pendidikan secara berkelanjutan dan bersama-sama.

Memiliki visi pembelajaran yang jelas dan berkolaborasi bersama warga sekolah untuk mencapainya

Berikut adalah ciri sekolah dengan pemimpin yang mampu mengelola pencapaian visi misi:

  • Mengembangkan kurikulum dan program kerja sekolah yang selaras dengan visi misi dan memenuhi kebutuhan belajar murid.
  • Menyampaikan visi misi kepada seluruh warga sekolah, mendorong pembentukan nilai dan budaya bersama.
  • Berkolaborasi dengan orang tua/wali murid dan masyarakat, termasuk Dunia Usaha dan Dunia Industri, untuk mencapai visi misi sekolah.
  • Memimpin evaluasi secara berkala terhadap penerapan visi misi melalui peninjauan hasil pelaksanaan program kerja sekolah

Terus menerus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan proses pembelajaran

Berikut adalah ciri sekolah dengan pemimpin yang mampu melakukan perbaikan berkelanjutan melalui pembelajaran

  • Memimpin perencanaan kurikulum di tingkat satuan sebagai acuan untuk pembelajaran yang diikuti oleh seluruh warga sekolah
  • Memimpin evaluasi penerapan kurikulum setiap tahun untuk memastikan relevansinya dengan kebutuhan belajar murid
  • Menggunakan berbagai sumber data, termasuk umpan balik dari pendidik, tenaga kependidikan, murid, dan orang tua dalam proses evaluasi

Senantiasa merencanakan dan melakukan peningkatan kompetensi SDM  termasuk dirinya sendiri

Berikut adalah ciri sekolah dengan pemimpin yang mendukung upaya peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di sekolahnya:

  • Mendukung pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan refleksi dan evaluasi kinerja secara rutin untuk meningkatkan layanan
  • Mengamati kinerja pendidik dan tenaga kependidikan untuk memahami kebutuhan belajar mereka secara lebih mendalam
  • Menyediakan dukungan dan program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
  • Melakukan refleksi diri dalam rangka meningkatkan kompetensi kepemimpinannya sehingga dapat lebih efektif dalam memimpin upaya peningkatan kualitas pembelajaran

Pengelolaan sumber daya sekolah sesuai perencanaan, transparan dan akuntabel

Berikut adalah ciri sekolah dengan pemimpin yang mengelola sumber daya sekolah sesuai perencanaan, transparan, dan akuntabel:

  • Merencanakan kegiatan tahunan yang memprioritaskan perbaikan pembelajaran dan peningkatan kompetensi pendidik serta tenaga kependidikan
  • Melaksanakan pengelolaan anggaran sekolah dengan transparan, sesuai dengan rencana yang mendukung perbaikan layanan
  • Menyusun rencana anggaran yang detail dengan menampilkan sumber dan alokasi dana secara jelas
  • Melaporkan secara berkala pengelolaan anggaran kepada pemangku kepentingan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas

Setiap sekolah memiliki kecepatan yang berbeda dalam mewujudkan sekolah yang kita cita-citakan karena titik berangkat dan kemampuannya beragam.

Fokus kita bukan pada kecepatan atau jarak yang telah kita tempuh, melainkan pada komitmen bersama untuk terus bergerak maju, demi memastikan pendidikan terbaik bagi setiap anak. Terima kasih sudah turut mengambil peran dalam perjalanan ini.

Mari bergotong-royong, terus bergerak bersama mewujudkan sekolah yang berkualitas melalui proses peningkatan layanan yang berkelanjutan.

Sekolah yang Kita Cita-Citakan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar