Uraian ini diharapkan dapat membantu semua
pihak dalam memahami gambaran sekolah yang diperlukan untuk membangun
kompetensi dan karakter anak-anak kita, sehingga dapat dijadikan aspirasi bersama
dalam meningkatkan mutu secara berkelanjutan.
Uraian tentang sekolah yang kita cita-citakan hadir untuk mendampingi setiap pihak yang ingin bergerak bersama dalam memberikan Pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kita.
Kompetensi dan karakter murid yang ingin kita bangun Bersama
Di sekolah yang baik, semua murid
punya kesempatan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter yang mereka
perlukan untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila.
Kompetensi dan karakter ini mencakup kemampuan literasi dan numerasi, keimanan
ketakwaan dan akhlak mulia, nalar kritis, kreativitas, gotong royong, kebinekaan, dan kemandirian.
Bagaimana kompetensi dan karakter ini dibangun melalui pembelajaran?
Kompetensi dan karakter dibangun
secara berkesinambungan mulai dari PAUD hingga jenjang pendidikan menengah.
Pengembangan kompetensi dan karakter
bersifat fleksibel. Artinya, pengembangan kompetensi menyesuaikan dengan
kebutuhan belajar murid, karakteristik sekolah, serta konteks lingkungan
sekitar.
Pendidikan Anak Usia Dini:
Melalui Fase Fondasi
Murid dikenalkan pada pengalaman
belajar yang membuatnya memaknai belajar sebagai hal yang menyenangkan, serta
memiliki kompetensi dan karakter yang
menjadi bekal agar terampil menjalankan kegiatan sehari-hari. Kemampuan
fondasi yang dibangun utuh meliputi berbagai aspek perkembangan, tidak hanya
berfokus pada baca tulis hitung saja.
Jenjang Pendidikan Dasar:
Melalui Fase A hingga Fase D
Murid memiliki kompetensi literasi dan
numerasi dasar yang kokoh sebagai pijakan untuk membangun kompetensi
selanjutnya. Karakter yang dibangun menjadi bekalnya dalam menentukan hal yang
benar dan salah; serta memberi kemudahan bagi dirinya dalam berinteraksi,
berkolaborasi dan berkontribusi dalam berbagai situasi.
Jenjang Pendidikan Menengah:
Melalui Fase E hingga Fase F
Pengalaman belajar membangun kemandirian
belajar, serta keluwesan dan kedalaman berpikir untuk memahami bagaimana dunia
bekerja. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan, kompetensi dan karakter murid dibangun
secara lebih spesifik pada konsentrasi keahlian yang
selaras dengan kebutuhan dunia kerja agar lebih siap bekerja setelah lulus
Setiap murid berhak memiliki kompetensi dan
karakter yang diperlukan, untuk saat ini, dan masa depan mereka serta yang
selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
Untuk mencapai hal tersebut, sekolah kita
harus memiliki:
- Pembelajaran yang berpusat pada murid
- Pendidik reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi
- Iklim sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan kebinekaan
- Kepemimpinan untuk perbaikan layanan berkelanjutan
Pembelajaran yang Berpusat Pada Murid
Pendidik mampu menyediakan proses
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, melalui interaksi aktif dan
empatik, serta memperhatikan kebutuhan belajar murid.
Perencanaan pembelajaran
Berikut adalah ciri sekolah yang
memiliki perencanaan pembelajaran yang efektif:
- Mengembangkan kurikulum satuan pendidikan yang sesuai kebutuhan belajar murid dan selaras dengan Kurikulum Merdeka
- Menjadikan kurikulum di tingkat satuan menjadi rujukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di kelas
- Merencanakan pembelajaran di kelas yang bertujuan untuk memandu proses belajar agar lebih efektif
- Menyusun rencana pembelajaran yang menjabarkan tujuan pembelajaran, strategi kegiatan pembelajaran, strategi asesmen untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai
Pelaksanaan pembelajaran dan asesmen
Berikut adalah pembelajaran dan
asesmen di kelas yang kita inginkan:
- Memahami kompetensi yang perlu dicapai murid dan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran.
- Memfasilitasi proses belajar yang mendorong murid untuk merefleksikan keterhubungan materi dengan kehidupan nyata.
- Membangun kepercayaan diri murid dalam mengutarakan dan mengkritik ide, berani mencoba dan berkarya, serta berbagi pengetahuan.
- Menciptakan proses belajar yang interaktif dan menumbuhkan kecintaan murid terhadap ilmu dan proses belajar itu sendiri.
- Menerapkan asesmen yang menghargai keragaman laju perkembangan murid tanpa memberikan label.
Manajemen kelas
Berikut adalah ciri sekolah yang
menerapkan manajemen kelas dengan baik:
- Membangun suasana belajar yang fokus sehingga murid optimal dalam mendapatkan manfaat belajar
- Menghindari tindakan agresif, baik verbal maupun non-verbal, dalam mengelola perilaku siswa
- Menyusun kesepakatan belajar secara partisipatif bersama murid.
Dukungan sosial emosional
Berikut adalah ciri sekolah yang
memberikan dukungan sosial emosional bagi murid:
- Membangun kepercayaan diri murid untuk terus berusaha mengembangkan dirinya
- Menjaga interaksi yang setara dan saling menghargai antara pendidik dan murid
- Memberikan perhatian dan bantuan ekstra kepada murid yang memerlukan dukungan lebih banyak dari yang lain
- Memberikan umpan balik terhadap hasil karya dan perilaku murid secara konstruktif
Pendidik Reflektif, Gemar Belajar, Berbagi dan Berkolaborasi
Pendidik memahami manfaat dari
penerapan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan serta belajar bersama
sebagai suatu strategi untuk meningkatkan kompetensi dirinya serta kualitas pembelajaran
yang diterima oleh muridnya.
Refleksi pembelajaran
Berikut adalah ciri sekolah dengan
pendidik yang terbiasa melakukan refleksi pembelajaran:
- Melihat kegiatan mengajar sebagai kesempatan untuk belajar dan pengembangan diri
- Melakukan refleksi secara rutin terhadap pelaksanaan pembelajaran
Belajar tentang pembelajaran
Berikut adalah ciri sekolah dengan
pendidik yang terbiasa belajar tentang pembelajaran:
- Mencari sumber belajar yang relevan secara terbuka
- Memanfaatkan komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi serta berbagi pengetahuan dan pengalaman
Penerapan praktik baru
Berikut adalah ciri sekolah dengan
pendidik yang terbuka untuk menerapkan praktik baru:
- Mencoba praktik baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Berkreasi dalam menyajikan pengalaman belajar yang terbaik bagi peserta didik.
Iklim Sekolah yang Aman, Inklusif, dan Merayakan Kebinekaan
Iklim lingkungan belajar yang
memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh warga sekolahnya serta
membangun sikap positif terhadap keberagaman.
Keamanan (aman dari intoleransi, kekerasan, dan zat berbahaya)
Berikut adalah ciri sekolah yang
memiliki lingkungan yang aman dari intoleransi, kekerasan dan zat berbahaya:
- Membentuk program, tim, dan mekanisme untuk mencegah dan menangani isu keamanan yang dapat menjadi rujukan bagi seluruh warga sekolah
- Membekali pendidik dan tenaga kependidikan dengan kemampuan untuk mencegah dan menangani berbagai isu keamanan
- Melibatkan orangtua/wali murid dalam pencegahan dan penanganan isu keamanan
- Menjamin keselamatan murid dengan mengawasi dan memelihara bangunan serta lingkungan sekolah secara berkala
Inklusivitas
Berikut adalah ciri sekolah yang
memiliki lingkungan belajar inklusif:
- Mengakomodasi beragam kebutuhan belajar murid melalui kebijakan dan/atau prosedur yang tepat
- Meningkatkan pemahaman dan kompetensi pendidik serta orang tua/wali murid dalam memfasilitasi kebutuhan belajar murid
- Menyediakan fasilitas dan layanan yang ramah bagi murid berkebutuhan khusus
Kebinekaan
Berikut adalah ciri sekolah yang
memiliki lingkungan belajar yang bineka:
- Memahami dan menghargai keberagaman
- Membangun sikap positif terhadap keberagaman melalui kegiatan pembelajaran dan program sekolah
- Menghargai keberagaman pendidik, tenaga kependidikan, dan murid melalui kebijakan yang inklusif
Kepemimpinan untuk Perbaikan Layanan yang Berkelanjutan
Kepemimpinan Kepala Sekolah berperan
penting untuk memandu seluruh warga sekolah dalam meningkatkan layanan Pendidikan
secara berkelanjutan dan bersama-sama.
Memiliki visi pembelajaran yang jelas dan berkolaborasi bersama warga sekolah untuk mencapainya
Berikut adalah ciri sekolah dengan
pemimpin yang mampu mengelola pencapaian visi misi:
- Mengembangkan kurikulum dan program kerja sekolah yang selaras dengan visi misi dan memenuhi kebutuhan belajar murid.
- Menyampaikan visi misi kepada seluruh warga sekolah, mendorong pembentukan nilai dan budaya bersama.
- Berkolaborasi dengan orang tua/wali murid dan masyarakat, termasuk Dunia Usaha dan Dunia Industri, untuk mencapai visi misi sekolah.
- Memimpin evaluasi secara berkala terhadap penerapan visi misi melalui peninjauan hasil pelaksanaan program kerja sekolah
Terus menerus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan proses pembelajaran
Berikut adalah ciri sekolah dengan
pemimpin yang mampu melakukan perbaikan berkelanjutan melalui pembelajaran
- Memimpin perencanaan kurikulum di tingkat satuan sebagai acuan untuk pembelajaran yang diikuti oleh seluruh warga sekolah
- Memimpin evaluasi penerapan kurikulum setiap tahun untuk memastikan relevansinya dengan kebutuhan belajar murid
- Menggunakan berbagai sumber data, termasuk umpan balik dari pendidik, tenaga kependidikan, murid, dan orang tua dalam proses evaluasi
Senantiasa merencanakan dan melakukan peningkatan kompetensi SDM termasuk dirinya sendiri
Berikut adalah ciri sekolah dengan
pemimpin yang mendukung upaya peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolahnya:
- Mendukung pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan refleksi dan evaluasi kinerja secara rutin untuk meningkatkan layanan
- Mengamati kinerja pendidik dan tenaga kependidikan untuk memahami kebutuhan belajar mereka secara lebih mendalam
- Menyediakan dukungan dan program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
- Melakukan refleksi diri dalam rangka meningkatkan kompetensi kepemimpinannya sehingga dapat lebih efektif dalam memimpin upaya peningkatan kualitas pembelajaran
Pengelolaan sumber daya sekolah sesuai perencanaan, transparan dan akuntabel
Berikut adalah ciri sekolah dengan
pemimpin yang mengelola sumber daya sekolah sesuai perencanaan, transparan, dan
akuntabel:
- Merencanakan kegiatan tahunan yang memprioritaskan perbaikan pembelajaran dan peningkatan kompetensi pendidik serta tenaga kependidikan
- Melaksanakan pengelolaan anggaran sekolah dengan transparan, sesuai dengan rencana yang mendukung perbaikan layanan
- Menyusun rencana anggaran yang detail dengan menampilkan sumber dan alokasi dana secara jelas
- Melaporkan secara berkala pengelolaan anggaran kepada pemangku kepentingan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas
Setiap sekolah memiliki kecepatan yang berbeda dalam mewujudkan sekolah yang kita cita-citakan karena titik berangkat dan kemampuannya beragam.
Fokus kita bukan pada kecepatan atau jarak yang telah kita tempuh, melainkan pada komitmen bersama untuk terus bergerak maju, demi memastikan pendidikan terbaik bagi setiap anak. Terima kasih sudah turut mengambil peran dalam perjalanan ini.
Mari bergotong-royong, terus bergerak bersama mewujudkan sekolah yang berkualitas melalui proses peningkatan layanan yang berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar