Instrumen Supervisi Kurikulum Merdeka Sebagai pendamping bagi
kepala madrasah dan pengawas dalam membina guru agar semakin profesional dan
inovatif. Melalui supervisi yang objektif, sistematis, dan berorientasi pada
peningkatan mutu, guru dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih aktif,
kreatif, dan menyenangkan.
Supervisi akademik merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran di madrasah. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, supervisi tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan pengawasan, tetapi juga sebagai bentuk pendampingan profesional kepada guru. Melalui supervisi, guru mendapatkan masukan, bimbingan, dan motivasi untuk terus berinovasi dalam kegiatan belajar mengajar baik di dalam maupun di luar kelas.
Kualitas pembelajaran yang diharapkan bukan sekadar tercapainya target kurikulum, melainkan bagaimana guru mampu menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, efisien, serta menyenangkan. Proses ini tentu membutuhkan supervisi yang sistematis agar arah pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Kepala madrasah atau
pengawas berperan penting sebagai supervisor. Mereka tidak hanya menilai,
tetapi juga membimbing guru melalui program supervisi akademik yang
terstruktur. Supervisi ini dilaksanakan secara menyeluruh dan berkelanjutan,
dengan memperhatikan kebutuhan guru serta tantangan pembelajaran yang sedang
dihadapi di kelas. Dengan demikian, supervisi menjadi sarana refleksi bersama untuk
terus memperbaiki mutu pembelajaran.
Instrumen supervisi
dalam Kurikulum Merdeka disusun sebagai panduan yang membantu supervisor dalam
menjalankan tugasnya. Instrumen ini berisi indikator, aspek penilaian, serta
langkah-langkah pembinaan yang memudahkan supervisor melakukan observasi dan
memberikan umpan balik. Melalui instrumen yang jelas, supervisi tidak lagi
berjalan secara subjektif, melainkan berbasis data dan kebutuhan nyata di
lapangan.
Selain itu, supervisi
juga berfungsi sebagai media penguatan kompetensi guru. Melalui hasil
supervisi, guru dapat mengetahui kekuatan sekaligus kelemahan dalam praktik
mengajarnya. Tindak lanjut dari supervisi kemudian dapat berupa pelatihan,
workshop, diskusi kelompok, atau coaching individual. Dengan cara ini,
supervisi benar-benar berperan sebagai pembinaan, bukan sekadar penilaian
administratif.
Penting dipahami
bahwa inti dari pendidikan adalah proses belajar mengajar yang dijalankan guru
bersama peserta didik. Jika proses ini berjalan optimal, maka tujuan pendidikan
akan tercapai dengan lebih efektif. Oleh karena itu, supervisi akademik menjadi
sebuah kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Supervisi yang baik akan
menghasilkan guru yang lebih percaya diri, profesional, dan adaptif terhadap
perubahan zaman.
Kegiatan supervisi
dalam Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pendekatan yang humanis dan
kolaboratif. Guru diposisikan sebagai mitra, bukan objek semata. Supervisor
hadir untuk mendampingi dan memberikan arahan, bukan menghakimi. Dengan
pendekatan ini, guru akan lebih terbuka menerima masukan dan termotivasi untuk
melakukan perbaikan berkelanjutan.
Lebih jauh lagi,
instrumen supervisi dapat menjadi tolok ukur dalam menilai kualitas
pembelajaran di satuan pendidikan. Hasil supervisi bisa dijadikan dasar dalam
penyusunan program peningkatan mutu madrasah, baik melalui perbaikan metode
pembelajaran, pengembangan media ajar, maupun peningkatan kompetensi guru
melalui kegiatan profesional berkelanjutan.
Untuk mempermudah
pelaksanaan supervisi, kini telah tersedia instrumen supervisi terbaru yang
disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka. Instrumen ini dapat digunakan oleh kepala
madrasah, pengawas, maupun tim supervisi sebagai pedoman dalam melaksanakan
tugas supervisinya. Dengan instrumen tersebut, supervisi dapat berjalan lebih
terarah, objektif, dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas
pendidikan.
Bagi Bapak/Ibu guru
maupun satuan Pendidikan madrasah yang membutuhkan, instrumen supervisi
Kurikulum Merdeka dapat dimanfaatkan secara langsung. Semoga keberadaan
instrumen ini mampu mendukung upaya bersama dalam menciptakan pembelajaran yang
lebih bermakna, relevan, dan sesuai dengan semangat merdeka belajar. Dengan
guru yang terus berkembang dan peserta didik yang semakin kreatif, maka mutu
pendidikan Indonesia akan semakin maju.
Bagi Bapak / Ibu atau Satuan Pendidikan madrasah yang memerlukan
Instrumen Supervisi Kurikulum Merdeka, dapat diunduh melalui tautan berikut :
- Instrumen SupervisiAdministrasi Pembelajaran
- Instrumen SupervisiPenelaahan Alur Tujuan Pembelajaran
- Instrumen SupervisiPenelaahan Modul Ajar
- Instrumen SupervisiPelaksanaan Pembelajaran
Dengan demikian, instrumen supervisi Kurikulum Merdeka bukan hanya sekadar alat evaluasi, melainkan juga sarana pembinaan profesional yang mendukung guru agar terus berkembang. Melalui supervisi yang sistematis, objektif, dan berorientasi pada peningkatan mutu, guru dapat mengoptimalkan perannya dalam menciptakan pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan. Harapannya, supervisi akademik yang terarah akan menjadi fondasi penting bagi terwujudnya pendidikan madrasah di Indonesia yang lebih maju, bermutu, dan selaras dengan semangat Merdeka Belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar